26 Juli 2025. Guna menekan angka kenakalan remaja dan membentuk karakter pelajar yang lebih kuat secara moral dan spiritual, Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Paser menggelar kegiatan Penyuluhan Kenakalan Remaja di SMP Negeri 1 Paser Belengkong, Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, guru, serta beberapa tamu undangan. Penyuluhan menghadirkan Kapolsek Paser Belengkong, AKP Ramli, sebagai narasumber utama, yang menyampaikan pentingnya pelajar menjaga perilaku dan menjauhi tindakan negatif yang merusak masa depan.

“Remaja adalah generasi penerus bangsa. Tapi jika sudah terlibat dalam kenakalan seperti tawuran, narkoba, dan penyalahgunaan teknologi, itu akan jadi awal kehancuran. Maka sejak dini, kita harus waspada dan sadar akan konsekuensinya,” tegas AKP Ramli dalam penyuluhannya.Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Dewan guru SMPN 1 Paser Belengkong menyampaikan ucapan terima kasih kepada MUI Kabupaten Paser, khususnya Komisi PRK, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pembinaan moral siswa.“Kami sangat berharap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin. Ini penting sekali untuk membekali anak-anak kami menghadapi tantangan zaman,” ujar salah satu guru.Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua MUI Kecamatan Paser Belengkong, serta mahasiswa STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot yang turut berpartisipasi sebagai pendamping dan motivator untuk para siswa.

Ketua Komisi PRK MUI Kabupaten Paser dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan remaja Islami, dengan pendekatan kolaboratif antara MUI, lembaga pendidikan, dan aparat penegak hukum.Para siswa terlihat sangat antusias dan aktif berdiskusi mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja dan cara menghindarinya. Beberapa dari mereka bahkan menyampaikan pengalaman pribadi serta meminta saran dari narasumber terkait tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.Dengan kegiatan ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami bahaya kenakalan remaja dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi moral dan agama. MUI Kabupaten Paser melalui Komisi PRK berkomitmen untuk terus melakukan penyuluhan serupa di sekolah-sekolah lainnya demi menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing.







