Ahad 13 Oktober 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Paser melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama telah melaksanakan seleksi wawancara bagi calon penerima bantuan kaderisasi ulama di Sekretariat MUI Kabupaten Paser. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi calon ulama yang memiliki potensi dan komitmen dalam mengembangkan ilmu agama serta meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat khususnya di Kabupaten Paser.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Paser K.H Slamet Arif, S.Sy, yang menekankan pentingnya kaderisasi ulama sebagai upaya strategis untuk menghadapi tantangan zaman. “Kita membutuhkan ulama yang tidak hanya memahami teks, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika masyarakat,” ujarnya.

Sebanyak 8 (delapan) calon peserta mengikuti wawancara, yang dibagi dalam beberapa sesi. Mereka dihadapkan pada berbagai pertanyaan seputar pemahaman agama, Moderasi beragama, wawasan kebangsaan, Tahfidz serta komitmen untuk membangun dan mengabdi di Kabupaten Paser.

Setelah proses wawancara selesai, para juri melakukan evaluasi untuk menentukan calon penerima bantuan yang sesuai. Hasil seleksi diharapkan mendapatkan dukungan dalam bentuk pelatihan, pendidikan, dan pendanaan untuk mengembangkan program-program keagamaan di daerah masing-masing.

Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama, Ustadz H. Nashruddin Atha, Lc. M.Pd.I menambahkan, “Kami berharap melalui program ini, akan lahir ulama-ulama yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat, serta menjawab tantangan zaman dengan bijak.”
Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon agar proses kaderisasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi umat.