Ulama memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat Muslim. Mereka sering menjadi figur yang dihormati dan dipercaya, sehingga pandangan dan keputusan mereka dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan sosial, politik, dan keagamaan. Misalnya, dalam kasus sengketa hukum, kebijakan politik, atau isu-isu sosial, pandangan ulama sering dijadikan rujukan oleh umat.
Ulama adalah pilar penting dalam masyarakat Muslim, berfungsi sebagai penjaga dan penyebar ilmu agama Islam. Dengan kualifikasi dan peran mereka yang luas, ulama membantu umat dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga menghadapi tantangan zaman modern, namun tetap berusaha untuk mempertahankan integritas dan relevansi ajaran Islam.
Berdasarkan hal tersebut program Dakwah, Pendidikan dan Kaderisasi Ulama terus ditingkatkan oleh MUI Kabupaten Paser melalui Komisi Dakwah, Pendidikan dan Kaderisasi (DPK) MUI Kabupaten Paser. Ustadz Nashruddin Atha, Lc., M.Pd.I selaku ketua Komisi DPK MUI Kabupaten Paser membangun koordinasi bersama Habib Ali Al Kaff (Ketua UMUM MUI Banjarmasin). Keduanya membahas terkait program Kaderisasi Ulama di Universitas AL-Azhar Mesir, yang berkaitan dengan kebijakan dan jalur pendanaan.

Selain koordinasi terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Paser, MUI Kabupaten Paser juga akan terus membangun koordinasi terhadap pihak atau mitra yang dapat bekerja sama untuk mensukseskan program Kaderisasi Ulama khususnya di Kabupaten Paser. Sementara ini salah satu lembaga strategis adalah Universitas Al-Azhar Mesir.
Ulama yang dilahirkan dari Al-Azhar tidak hanya menjadi pemimpin dalam bidang keilmuan tetapi juga berperan aktif dalam masyarakat sebagai imam, khatib, pengajar, dan penasihat agama. Mereka sering diminta pendapat dalam berbagai isu keagamaan, sosial, dan politik di dunia Islam.
Meskipun memiliki tradisi panjang, Al-Azhar juga menghadapi tantangan modernisasi. Ada upaya untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan zaman modern, termasuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan kontemporer dengan studi Islam tradisional. Hal ini penting agar Al-Azhar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah-masalah modern dengan pendekatan keilmuan Islam.
Pendidikan ulama di Al-Azhar Mesir memainkan peran penting dalam mempertahankan dan menyebarkan pengetahuan Islam klasik dan kontemporer. Dengan metode pengajaran yang berakar kuat dalam tradisi dan sekaligus berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, Al-Azhar terus mencetak ulama yang tidak hanya memiliki kedalaman ilmu tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia modern.







